tag:blogger.com,1999:blog-31367562973769171172024-03-17T21:26:39.022+07:00UtchanovskyI'm Not RussianFauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.comBlogger491125tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-38449949191495451522024-03-17T21:21:00.004+07:002024-03-17T21:26:06.721+07:00Hihi, Masih Pakai Windows 7<p>Ada banyak tempat-tempat yang model lapaknya saling mirip satu sama lain, seperti miniso, daiso, dan niceso. Selain sama dari segi konten dagangannya, tempat-tempat ini juga sama dari akhiran namanya yang pakai kata "-so". Sepertinya untuk penggunaan akhiran "-so" ini, mereka ingin membangun citra ala-ala Jepang di tokonya.<br /></p><p>Nah, baru-baru ini ada satu tempat lagi yang melanggar pattern akhiran -so dalam penamaanya, yaitu KKV. Sebelum KKV, ada juga toko yang penamaannya tidak mirip, yaitu Mr DIY. Nah, berhubung <i>pinisirin</i>, saya dan istri memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Sebenarnya bukan penasaran, tapi lebih kepada rekomendasi teman.<br /></p><p>Layaknya toserba (toko serba ada), berbagai barang dijual di toko tersebut, mulai dari kudapan ringan, boneka, tas, peralatan rumah tangga, pernak-pernik fesyen (kutek, <i>skin care</i>), hingga elektronik tertentu seperti TWS, chargeran HP untuk di mobil, dan keyboard komputer. Jadi, tidak ada niche barang tertentu di toko mereka.<br /></p><p>Nah, biar postingan ini kembali ke judul, foto mesin kasir di KKV ini sepertinya bisa disimak. Yap, ketika sedang antre saat melakukan pembayaran, sempat tertangkap tangan (halah) mesin kasir yang masih menggunakan sistem operasi Windows 7, walau masih banyak juga mesin ATM di luar sana yang menggunakan OS yang lebih jadul, seperti Windows XP.<br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdAPmY3Q-pi4q0CPfu8QN_Tbxu8Rzxk0hQQxhWtsKx_TwJpU2EvtHWSupHhIeQ82HN2SA8jKeSA0xCdaKfxivozRIzQ1rUfVZNXTLzQGQ6JDw_A5667lXhhPeFt-2lcKBOuC23EN-Tp7Ky4EfT7mU7mGebCW61Qn1Ald-1opjUPWWJEAcrzgvlEOTipu0/s1600/KKV-.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdAPmY3Q-pi4q0CPfu8QN_Tbxu8Rzxk0hQQxhWtsKx_TwJpU2EvtHWSupHhIeQ82HN2SA8jKeSA0xCdaKfxivozRIzQ1rUfVZNXTLzQGQ6JDw_A5667lXhhPeFt-2lcKBOuC23EN-Tp7Ky4EfT7mU7mGebCW61Qn1Ald-1opjUPWWJEAcrzgvlEOTipu0/w288-h640/KKV-.jpg" width="288" /></a></div><p>Lha, memangnya kenapa dengan Windows 7? Hehe, saya memang tidak mempersoalkan penggunaan OS yang sudah tidak mendapat pembaruan dari Microsoft sejak tahun 2020 silam. Hanya saja, biasanya software kasir berbasis web dan untuk mengaksesnya cukup menggunakan browser saja. Jadi, tidak penting apa OS-nya, selama ada web browser visual di sana.<br /></p>Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-34905751583431859242024-02-18T06:28:00.000+07:002024-02-18T06:28:04.216+07:00Garansi Lensa Kacamata? Iya Ternyata Ada<p>Jadi cerita ini bermula ketika ada obrolan antara saya dan istri mengenai kacamata. Ia bercerita tentang adiknya yang membeli kacamata di toko xxx (brand warna hijau tosca) dengan berbagai fiturnya, seperti antiradiasi dan photochromic. </p><p>Nah, dia cerita kalau adiknya membeli kacamata tertentu yang biayanya lebih mahal karena adanya proteksi garansi lensa hingga dua tahun. Terus terang saya <strike>herman</strike> heran, kenapa lensa bisa-bisanya ada fitur garansi.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDwj0G-z0_98M4LcVz147fLNSo2N08tCQ3VF1-AdtQiepIJOOG1Tm3IVeJ7M0ztP4dNcvVxryGrNj8PCXO9eaGoKOyqcFywUweb9GuZOsLXQy7l6JNv5QAQb1s7ykgRWZyiIjbc0_HcdHl-DeF86Bld74iwssWaH1UjVcSVr7boif_so85GQSP9qWYPuA/s745/kacamatamoo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="745" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDwj0G-z0_98M4LcVz147fLNSo2N08tCQ3VF1-AdtQiepIJOOG1Tm3IVeJ7M0ztP4dNcvVxryGrNj8PCXO9eaGoKOyqcFywUweb9GuZOsLXQy7l6JNv5QAQb1s7ykgRWZyiIjbc0_HcdHl-DeF86Bld74iwssWaH1UjVcSVr7boif_so85GQSP9qWYPuA/w640-h288/kacamatamoo.png" width="640" /></a></div><p></p><p>Kalau barang elektronik masih logis. Ada komponen kecil-kecil yang rentan kena panas. Proteksi garansi sepertinya masih relevan. Begitu juga dengan barang otomotif yang biasanya mendapat garansi jika ada produksi yang cacat.</p><p></p><blockquote><i>Nah, kalo lensa kan sebatas kaca/plastik bening. Tidak ada komponen bergerak atau arus kelistrikan di situ. Apa yang mau digaransikan?</i></blockquote><p>Sepertinya saya mainnya kurang jauh. "Begini nih kalau orang baru pertama kali berkecimpung di dunia kacamata". Begitulah komentar istri ketika saya komplain mengenai hal ini.</p><p>Selanjutnya ia menjabarkan garansi apa saja yang diberikan dalam kacamata. Jadi, selain perlindungan terhadap cacat produksi, ada juga proteksi terhadap keretakan dan tergores. Masuk akal sih kalau dipikir-pikir untuk garansi seperti ini.<br /></p>Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-56301177098475685002024-01-21T09:13:00.005+07:002024-01-29T12:52:30.099+07:00Dampak Negatif Bonus Demografi Indonesia<p>Di dalam mata pelajaran Geografi dulu di SMA, kita pernah mempelajari komposisi penduduk berdasarkan usianya. Negara yang berkembang ditandai dengan lebih banyaknya angka kelahiran, ketimbang angka kematian penduduknya. Untuk komposisi negara modern, biasanya jumlah angka kelahiran dan kematian berimbang. Ada juga negara yang angka kelahiran lebih sedikit, ketimbang angka kematian. Selanjutnya jika dibuat dalam bentuk grafis, akan didapat ilustrasi dalam bentuk piramida.</p><p style="text-align: center;"><img class="CSS_LIGHTBOX_SCALED_IMAGE_IMG" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6b_WFrz-0kh9LlJqvKGeTIcwYrawSCPhkiGA8_Dqg23cpdUWXU8QxGOBGxNnIzMyTvJu8myoJECYydKyRYfGeXj6xAtPC-cs1J-N5LhUoUWSYt4yGpVrLz1NBD7DXc0NA1EQ19Jp8cE1Q/s1600/piramida-penduduk.jpg" style="height: 314px; width: 514px;" /> <br /></p><p>Contoh konkret untuk kategori ketiga ini (penduduk usia tua lebih banyak) ada di tempat kerja saya. Terhitung sudah ada dua orang <b><a href="https://www.utchanovsky.com/2022/12/japanese-grandfather-at-my-workplace_6.html" target="_blank">tenaga kerja yang di kirim dari Jepang</a></b> ke tempat saya dengan usia di atas 60 tahun. Ketika saya ngobrol dengan mereka, ternyata mereka merupakan pensiunan, namun mereka masih mengikuti program pemerintah Jepang untuk dikirim ke Indonesia. Salah satu pekerja yang hampir berusia 70 tahun, bahkan belum menikah (paling tidak ini kabar terakhir saya dengar).<br /></p><p>Nah, kita sering mendengar istilah bonus demografi Indonesia. Ketika angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian, maka otomatis negara tersebut lebih banyak memiliki komposisi sumber daya manusia yang produktif. Ini karena jumlah penduduk usia produktif antara 17-40 tahun menjadi sangat banyak di negara tersebut. Hal ini tentunya salah satu faktor yang sangat berguna bagi perkembangan suatu negara agar dapat menjadi lebih baik lagi.</p><p>Sayangnya, bonus demografi ini jika tidak disikapi dengan baik, justru akan menjadi faktor penghambat kemajuan suatu negara. Jika jumlah usia produktif mencapai 60%-70% dari total penduduk, maka negara harus memikirkan bagaimana mengalokasikan berbagai peluang kerja kepada para tenaga kerja produktif tersebut. Sebaliknya jika tidak, hal ini dapat mengakibatkan lonjakan angka pengangguran di suatu negara. Tingginya angka pengangguran akan menyebabkan berbagai masalah lain, salah satunya adalah kriminalitas.</p><p>Bonus demografi ini jika dikaitkan dengan hukum permintaan dan penawaran, dapat diasumsikan bahwa tenaga kerja di Indonesia menjadi sangat murah. Bagaimana tidak, persediaan tenaga kerja melimpah ruah, sementara jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit. Ini berarti, posisi bargain tawar menawar gaji menjadi sedikit. Belum lagi skema kontrak yang ditawarkan menjadi alasan suatu perusahaan untuk kerja agar dapat mengganti dengan tenaga kerja lain.</p><p><a href="https://www.facebook.com/ecommerceshitpostingv2/posts/385604867455191" rel="nofollow" target="_blank"><b>Kejadian baru-baru ini terbilang cukup menyedihkan</b></a>, tentunya terkait dengan bonus demografi tadi. Jadi, salah satu gudang ekspedisi di Surabaya melakukan proses rekrutmen untuk penempatan di gudang. Dalam proses perekrutannya, karyawan harus melewati fase training dulu. Nah untuk posisi training ini, mereka tidak dibayar dan bahkan diwajibkan untuk membeli rompi.</p><p>Yang menjadi persoalan adalah, setelah proses training selesai, calon karyawan tadi tidak kunjung dipanggil untuk bekerja. Dari sinilah muncul asumsi bahwa perusahaan perekrut cuma ingin memperoleh tenaga kerja yang tidak dibayar. Belum lagi embel-embel kewajiban untuk membeli rompi sebesar 30.000 Rupiah, namun ketika dilacak oleh netizen, harga rompi tersebut hanya Rp 9.000.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNnqPbDLfbr9NCaYUVZv3fk-TOv0wP0s9IMvUtp0SNIXgAsXpLMzVwFnKExLaUpUYncx-xkuhwTA9RYlVT6Ppng3W69QLsjzePCLKCm4Ii1Hu5W8lZ_cT29tcgA99TXCRFbi9kLtoMVPLrqHeldlE1Y4Bc9z3u8BxdOj6xSV-IUpnad-IKeWdh8NK7xU/s1080/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNnqPbDLfbr9NCaYUVZv3fk-TOv0wP0s9IMvUtp0SNIXgAsXpLMzVwFnKExLaUpUYncx-xkuhwTA9RYlVT6Ppng3W69QLsjzePCLKCm4Ii1Hu5W8lZ_cT29tcgA99TXCRFbi9kLtoMVPLrqHeldlE1Y4Bc9z3u8BxdOj6xSV-IUpnad-IKeWdh8NK7xU/w512-h640/01.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3F6plC_Z_qhNP8BnbzxMi9inDWSaedvBXMFTjWAj7TowkjChCkvKVxoWmgdtTlpKnSVpYUymr8icA1_1_ZetepdQdu5DDlG4pCw1zVp5rCJMSJmxoF02nJ6Bf4K4BVFY_8B6NCi4kbI0CVt1iS1uZbLUv2NcvFdpLTKdUzzDrjV-vwsNhJBTk2QDoqUk/s1080/02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3F6plC_Z_qhNP8BnbzxMi9inDWSaedvBXMFTjWAj7TowkjChCkvKVxoWmgdtTlpKnSVpYUymr8icA1_1_ZetepdQdu5DDlG4pCw1zVp5rCJMSJmxoF02nJ6Bf4K4BVFY_8B6NCi4kbI0CVt1iS1uZbLUv2NcvFdpLTKdUzzDrjV-vwsNhJBTk2QDoqUk/w512-h640/02.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3wRuYVwQvMi8cSLZxnqSABjdtMIHZGk_5-Yq3QuAG2Jkh-IQrkH05IDooMa4GqWLYh7trg6BSqiXQOmEwFk_qLFsGdbbfDJAS3tOuT7by-yjm5yLybnZFmjNTjTQ_Fcg9rCC7cyRV9ONbeHLpLySSpk2H2-RDCJUBJPKd_g70cINUBCmGKUAoHFnpcM/s1080/03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3wRuYVwQvMi8cSLZxnqSABjdtMIHZGk_5-Yq3QuAG2Jkh-IQrkH05IDooMa4GqWLYh7trg6BSqiXQOmEwFk_qLFsGdbbfDJAS3tOuT7by-yjm5yLybnZFmjNTjTQ_Fcg9rCC7cyRV9ONbeHLpLySSpk2H2-RDCJUBJPKd_g70cINUBCmGKUAoHFnpcM/w512-h640/03.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivzP-oRtUZ7HxlVOu-9WuDhOBRFk_3oNcRCaacOTFCUPT-lwFBuo9pqybTNWmrgauxUr0J0sAFP18-9PCrUF_U5uL0BwWf55ecjMCjsbYqDkNPqQMpkZeDHYO6ElccMNdCY62ZSduq889Jvz1LHHKtHs5XeECZHCO8laSDsbX6Ba2efr5ZSAP0AwpYJwk/s1080/04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivzP-oRtUZ7HxlVOu-9WuDhOBRFk_3oNcRCaacOTFCUPT-lwFBuo9pqybTNWmrgauxUr0J0sAFP18-9PCrUF_U5uL0BwWf55ecjMCjsbYqDkNPqQMpkZeDHYO6ElccMNdCY62ZSduq889Jvz1LHHKtHs5XeECZHCO8laSDsbX6Ba2efr5ZSAP0AwpYJwk/w512-h640/04.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj45m0-gOpu7NzfQyVR2fuPlij6Vumz0rhNuPodo_xfthn0s6Cu7Vc4v9NTDZTY_tfHubtFGmvLOGGhPi-PzDWjqCGOELhRjPcN7lrOPz61gPvWUOJ8DTVzN_DMLDtpvdmshPzkY94WYoq5yJz485USwTtTf-5dDR4WnVdw3xKE2eRv8F4tBY8kAyTC6BA/s1080/05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj45m0-gOpu7NzfQyVR2fuPlij6Vumz0rhNuPodo_xfthn0s6Cu7Vc4v9NTDZTY_tfHubtFGmvLOGGhPi-PzDWjqCGOELhRjPcN7lrOPz61gPvWUOJ8DTVzN_DMLDtpvdmshPzkY94WYoq5yJz485USwTtTf-5dDR4WnVdw3xKE2eRv8F4tBY8kAyTC6BA/w512-h640/05.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVh51W4xxnyXJMB7Khc1w2JPOp54pMP0ezOWuWbZ1vUgOthHaQ_7vDIwTylU6OWHsdLFJJsVgg71CriJljks5TFMG15qLBYC5wQyGvgQkXMr6vE2lgeAlKhunpcTGrIenMNX433oBsxuJy5E5oEYr3ryp_cmHZtRol9GW_k-jU2P2F8-QkQu62QFQ1Wv4/s1080/06.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVh51W4xxnyXJMB7Khc1w2JPOp54pMP0ezOWuWbZ1vUgOthHaQ_7vDIwTylU6OWHsdLFJJsVgg71CriJljks5TFMG15qLBYC5wQyGvgQkXMr6vE2lgeAlKhunpcTGrIenMNX433oBsxuJy5E5oEYr3ryp_cmHZtRol9GW_k-jU2P2F8-QkQu62QFQ1Wv4/w512-h640/06.jpg" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyEetVh0wmQkN6FjPjSo-HwYVrpcZAs96Rkp2AXhjmE9XXZmB5hrjD5gYj1qgVizN38nMu7lqflLtMEbqwP2KWiZKGq1e78EqPvMsf0WQ517muimZ-XRTOuNVCtf_6uLPsDDZqbAi7tAFPnmjK2whfzrJRc_M1pGuwkxaP4W-3us7H94jWLbE_PpxbBU/s1080/07.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyEetVh0wmQkN6FjPjSo-HwYVrpcZAs96Rkp2AXhjmE9XXZmB5hrjD5gYj1qgVizN38nMu7lqflLtMEbqwP2KWiZKGq1e78EqPvMsf0WQ517muimZ-XRTOuNVCtf_6uLPsDDZqbAi7tAFPnmjK2whfzrJRc_M1pGuwkxaP4W-3us7H94jWLbE_PpxbBU/w512-h640/07.jpg" width="512" /></a></div><br /><p><br /></p>
Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-20991367064884259502023-11-28T07:48:00.002+07:002023-11-28T07:51:30.234+07:00Soal Pedang Sakabato Kenshin Himura<p>Bagi Anda penyimak serial Samurai X dengan tokoh utama Kenshin Himura, Anda pasti tahu dengan pedang mata terbalik milik Kenshin Himura. Sisi yang tajam pada pedang tersebut berada di bagian dalam, sementara sisi tumpulnya ada di bagian luar.</p><p>Dari bentuknya tersebut, ada hal baik dari filosofis pedang sakabato tersebut. Awalnya dirancang agar sang pemilik tidak membunuh lagi dengan pedang tersebut. Namun, kita bisa ambil makna bahwa kita harus lebih keras ke diri kita sendiri, daripada ke orang lain.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVneIHg4smf4VD6UR8xKZ_RwOMCdohP3K5_Lwr5QmfjKQwwktRjd-tZXakHKHjWoCUnf8gJM_cqY3KnyTb4VBUr1_FVMVVdFOcK2OGxx6W4jRZSCvr6fZ_JdaWZ1hKMgY6ZIcRHJ3xt7Czh4i295fFHtu880Atb-Pp_xZeYYFYKyR_LWbY_Z-ZO3vliLA/s730/kenshin-himura-kenshin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="730" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVneIHg4smf4VD6UR8xKZ_RwOMCdohP3K5_Lwr5QmfjKQwwktRjd-tZXakHKHjWoCUnf8gJM_cqY3KnyTb4VBUr1_FVMVVdFOcK2OGxx6W4jRZSCvr6fZ_JdaWZ1hKMgY6ZIcRHJ3xt7Czh4i295fFHtu880Atb-Pp_xZeYYFYKyR_LWbY_Z-ZO3vliLA/w400-h263/kenshin-himura-kenshin.jpg" width="400" /></a></div><br /> <p></p>
Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-52976531693949752202023-05-31T09:55:00.001+07:002023-06-04T18:40:36.054+07:00Logitech G300S Saya Rusak (2)<div><i>Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya <a href="https://www.utchanovsky.com/2023/05/logitech-g300s-saya-rusak-1.html" target="_blank"><b>di sini</b></a>. </i><br /></div><div><br /></div><div>Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari rekan kerja di kantor yang bisa melakukan soldering/desolder. Didapatlah rekan yang mampu melakukan aktivitas solder-menyolder, berhubung latar belakang pendidikannya dulu STM. Langkah selanjutnya adalah riset <i>switch mouse</i> yang bagus dan tahan lama.</div><div><br /></div><div>Setelah riset di forum-forum dan Youtube, saya menemukan beberapa <i>switch recommended</i> dengan kisaran harga yang mirip-mirip (20ribu - 25ribu). Switch tersebut antara lain Omron Jepang, Kailh GM 8.0, dan HCNHK. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli switch Kailh GM 8.0.</div><div><br /></div><div>Saya order 5 pcs switch karena kebetulan ada lima mouse yang rusak di rumah, sekalian mumpung ada teman yang mau bantu masangin tadi, wkwkwk. Setelah G300 saya dibongkar, switch bawaan G300S adalah Omron cina (ada tulisan made in Cina), sayangnya nggak merhatiin kode barangnya seperti apa. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYMf0uUUMLZkBcKIKNdN-PPi6FmzG2-ZRBhkUWCs5sP0SYFDoF56STlz9qCtotuMZ391R9BmqTC8SqDOYGuUjdbLadFIRjgGTGxoQkQqCXgwNhdJLEOLYW-YbUiWfsbmDuFX1mjPW574GRHnY-9uuRZjlsq5IG5UAcLCC0vLalmdqreO0m94grFDc/s414/logitech-G300S.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYMf0uUUMLZkBcKIKNdN-PPi6FmzG2-ZRBhkUWCs5sP0SYFDoF56STlz9qCtotuMZ391R9BmqTC8SqDOYGuUjdbLadFIRjgGTGxoQkQqCXgwNhdJLEOLYW-YbUiWfsbmDuFX1mjPW574GRHnY-9uuRZjlsq5IG5UAcLCC0vLalmdqreO0m94grFDc/s16000/logitech-G300S.jpg" /></a></div><br />
<div>Akhirnya semua barang sudah dipasang dengan switch baru. Saya hanya mengganti tombol kiri mouse saja, karena yang bermasalah memang tombol ini saja karena memang sering dipakai. Sempat ada kesulitan ketika memasang sensor bawah mouse ketika membongkar salah satu mouse.</div><div><br /></div><div>Tapi ini zaman canggih, semua permasalahan dan solusi ada di Youtube. Semua mouse akhirnya berfungsi normal. Saat ini penggunaan terasa biasa, mungkin karena saya bukan tipikal gamer yang mempunyai feeling tertentu terhadap tombol mouse. Yang penting justru, mouse dapat berfungsi kembali.</div>Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-81569329290813559332023-05-22T20:50:00.005+07:002023-05-23T05:07:40.340+07:00Logitech G300S Saya Rusak (1)<p>Karena pengalaman buruk dengan tetikus (<i>mouse</i>) murah yang selalu berujung pada seringnya <i>double click</i>, saya memutuskan untuk mencari mouse lain yang lebih <i>proper</i>. Pasalnya, aktivitas ngomik saya di <a href="https://www.komikit.com/"><b>komikit.com</b></a> belakangan semakin intens dan pastinya saya membutuhkan tetikus lain yang dapat diandalkan.</p><p>Entah bagaimana, tiba-tiba di rumah sudah ada Logitech G300S. Bukan sulap, bukan sihir, rupanya <a href="https://www.instagram.com/finartside/" target="_blank"><b>istri</b></a> saya yang membelikan <i>mouse</i> tersebut. Mungkin karena dia sering melihat saya mengeluh ketika asyik merancang komik di depan Photoshop. Untuk harga, silakan cek di <i>market place</i> favorit kalian.<br /></p><p>Akhirnya, perjalanan saya menggunakan tetikus tersebut dimulai. Orang bilang, <i>grip mouse</i> itu tergantung kebiasaan. Nah berhubung sebelumnya saya terbiasa menggunakan <i>mouse</i> murah, perasaan <i>upgrade</i> begitu terasa ketika menggunakan <i>mouse</i> ini. Selain enak di tangan, mouse ini juga lincah ketika digerakkan di atas <i>mouse pad</i>. Kegiatan melakukan seleksi menggunakan <i>lasso tools</i> menjadi lebih presisi.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Bn4eBQflgUGjORvRFOk35-nVDcQlZx_SQ4vU72dJmvdujFIWgmxc-xXJ4Cgnodd4Es9PdJnrjSJnfv_CpDim-koM2qL9wUoGksZB9LfPNnWaE-E0OPs0dEXIkCq5TLlYCd-jcO1WjoE2H8EDY7dPCwP-St5xfma8tdZaT2MOeBvFCtarDruvl-E/s563/logitech-G300S.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="522" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Bn4eBQflgUGjORvRFOk35-nVDcQlZx_SQ4vU72dJmvdujFIWgmxc-xXJ4Cgnodd4Es9PdJnrjSJnfv_CpDim-koM2qL9wUoGksZB9LfPNnWaE-E0OPs0dEXIkCq5TLlYCd-jcO1WjoE2H8EDY7dPCwP-St5xfma8tdZaT2MOeBvFCtarDruvl-E/w594-h640/logitech-G300S.jpg" width="594" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYMf0uUUMLZkBcKIKNdN-PPi6FmzG2-ZRBhkUWCs5sP0SYFDoF56STlz9qCtotuMZ391R9BmqTC8SqDOYGuUjdbLadFIRjgGTGxoQkQqCXgwNhdJLEOLYW-YbUiWfsbmDuFX1mjPW574GRHnY-9uuRZjlsq5IG5UAcLCC0vLalmdqreO0m94grFDc/s414/logitech-G300S.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYMf0uUUMLZkBcKIKNdN-PPi6FmzG2-ZRBhkUWCs5sP0SYFDoF56STlz9qCtotuMZ391R9BmqTC8SqDOYGuUjdbLadFIRjgGTGxoQkQqCXgwNhdJLEOLYW-YbUiWfsbmDuFX1mjPW574GRHnY-9uuRZjlsq5IG5UAcLCC0vLalmdqreO0m94grFDc/s16000/logitech-G300S.jpg" /></a></div><br />Untuk tampilan, mouse ini tidak "senorak" berbagai tetikus RGB lainnya. Tidak ada kelap-kelip, hanya ada tiga pilihan mode warna (putih, biru, dan biru kombinasi merah). Kesan yang didapat dari mouse tentunya kesederhanaannya. Balik lagi ke soal selera, saya justru tidak ada masalah dengan desain yang <i>simple</i> seperti ini.<p></p><p>Sayangnya, setelah sekian lama penggunaan yang cukup intens, penyakit <i>double clik</i> datang juga menghampiri. Sebenarnya saya sudah pasrah dan mouse ini akan menjadi barang e-waste lainnya. Namun ketika asyik berselancar di forum komputer, saya menemukan pengguna yang menawarkan jasa perbaikan <i>switch click mouse</i>.</p><p>Segera saya hubungi yang bersangkutan, ternyata biayanya lumayan mahal. Untuk satu mouse kalau ditotal menjadi 65.000. Adapun rincian pengeluaran jasa dan pembelian barangnya adalah sebagai berikut:</p><ol style="text-align: left;"><li>Jasa bongkar <i>mouse</i> 15.000</li><li>Jasa pasang 1 <i>switch</i> 25.000</li><li>Harga <i>switch</i> 25.000</li></ol><p>Jika dibandingkan dengan harga barunya, biaya tersebut sepertinya masih terbilang wajar. Namun, berhubung saya memiliki banyak mouse (total 6 mouse) dan ingin memperbaiki semuanya, biaya tersebut menjadi mahal. Akhirnya saya memutuskan batal untuk menggunakan jasa orang tersebut.</p><p><i>(bersambung)</i> <br /></p>Fauzanhttp://www.blogger.com/profile/03488100807781731243noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-60954395255250492342023-05-12T15:54:00.001+07:002023-05-22T20:56:10.240+07:002021 Lalu Saya Covid<p>Di akhir tahun 2021 lalu, saya divonis terinfeksi Covid. Hal ini terdeteksi ketika kantor mengadakan swab rutin setiap karyawannya. Kalau tidak salah, ada lima orang yang juga dinyatakan positif Covid. Walau begitu, kondisi tubuh saya masih biasa saja, tidak ada gejala suatu apapun.</p><p>Sebenarnya saya tidak dipusingkan dengan status ini. Malah saya bersyukur disuruh istirahat di rumah tidak masuk kerja. Tapi berhubung saya akan mengadakan acara ramai-ramai di rumah, status Covid ini cukup mengganggu. Di aplikasi Peduli Lindungi, status saya sudah ditandai warna hitam.</p><p>Keesokan harinya, orang-orang dari Puskesmas dan Bhabinkamtibmas menghubungi saya via WA. Saya jelaskan bahwa kondisi saya baik-baik saja dan tidak bergejala. Nah berhubung saya akan mengadakan hajatan, siangnya saya ajak istri untuk melakukan pemeriksaan Covid di klinik setempat.</p><p>Waktu itu, tes yang saya ambil adalah antigen. Tak lama kemudian, didapat hasilnya bahwa kami berdua negatif dari Covid. Kemudian saya kabarkan kepada orang Puskesmas dan Bhabinkamtibmas mengenai status saya tersebut, sekaligus juga saya jelaskan mengenai niat saya untuk menyelenggarakan acara.</p><p>Untuk lebih memperkuat posisi saya, saya kembali melakukan tes Covid dengan cara swab PCR, yang dinilai lebih akurat. Tes ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dan juga hasil tunggu waktu yang lebih lama. Setelah ditunggu selama 4 jam, hasilnya keluar dan saya dinyatakan negatif dari Covid.</p><p>Segera saya konfirmasi ulang kepada pihak setempat mengenai status saya. Saya juga meminta izin untuk melaksanakan acara. Mereka tidak secara eksplisit memperbolehkan, namun tidak juga melarang. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap melaksanakan acara tersebut di rumah.</p><p>Walau begitu, sampai 15 hari ke depan, status saya dan istri di aplikasi Peduli Lindungi masih saja berwarna hitam. Ini berarti, saya juga tetap tidak bisa ke mana-mana karena tidak bisa checkin di tempat-tempat yang mengharuskan untuk checkin dengan aplikasi Peduli Lindungi.</p><p>Dari sini saya memperoleh pembelajaran.</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Hasil tes Covid tidak bisa diralat jika sudah terdeteksi lebih dulu, walau kita melakukan tes ulang di klinik resmi yang terdaftar di aplikasi peduli lindungi.</li><li>Jika sudah terdeteksi Covid, tidak perlu melakukan test ulang untuk melakukan klarifikasi. Percuma</li><li><strike>Jika mau hajatan, baiknya menghindari test Covid terlebih dahulu</strike><br /></li></ol><p></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-43435471120015629072023-02-27T11:16:00.001+07:002023-05-09T20:51:47.841+07:00The Old Japanese Guy in My Workplace Back to His Country<p>Around last July 2022, place where I worked, the arrival of employees from Japan. His name is Takashi, and he seems to be over 60 years old. I’ve told a little about him in the <a href="https://www.utchanovsky.com/2022/12/japanese-grandfather-at-my-workplace_6.html" rel="noopener" target="_blank"><strong>following writing</strong></a>.</p><p>Now, after more or less 8 months, Takashi will return to Japan. The boss at my place decided to hold a farewell party for Takashi.</p><p><a name='more'></a></p><p>At the event, Takashi was asked to give some words. In his speech, he said that time flies so quickly and didn’t feel he had to return to Japan.</p><p>At the end of the event, he gave door prizes of items that were no longer used or had not even been used. After the drawing was done, I got the number 二十九, which means 29.</p><p>The item that I got was a handkerchief. BNIB, and original from Japan, yai 😆</p><p><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuT4iCwvlKITu2oaFSteDWoXu84h2MGTIjPZrex2ixaSdFM768kHTKx_Wg5AKX5RNxFdoZvhjQ_0ho_7z_wp39W6yDR18cZP5GDt95qhAV0jro37qJIUaVlVdFg-tCK__oppeoC4iloiObQ-t6jBTldvQg0AF7QbNMdr0t5ZRFU4i_mvoSIDk_vWZ8XQ/s989/29.jpg" alt="29 bahasa jepang" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-33798609191909048612023-02-15T22:12:00.001+07:002023-05-09T20:48:33.962+07:00Apa yang Terjadi Ketika Lampu Depan Motor Mati?<p>Kita akan susah melihat ketika malam hari. Itulah jawaban yang tepat untuk judul tulisan kali ini. Namun, pertanyaan tersebut lebih saya maksudkan kepada upaya untuk melakukan inspeksi pada kendaraan kita untuk mencari penyebabnya seperti apa.</p><p>Ada beberapa kemungkinan di balik matinya sebuah lampu pada sepeda motor. Kemungkinan pertama adalah, lampu bohlamnya memang sudah putus. Mengatasinya cukup mudah, tinggal beli lampu pengganti dan pasang. Hal ini biasanya mudah dilakukan oleh orang awam dan tidak perlu ke bengkel lagi.<a name='more'></a></p><p>Kemungkinan kedua adalah tombol on-of (saklar) dari lampu itu sendiri. Tombol ini berada di sekitar stang kemudi. Untuk berbagai motor keluaran terkini, tombol saklar sudah dibuang oleh produsen kendaraan sehubungan dengan kewajiban untuk selalu menyalakan lampu, baik itu siang atau malam hari. Jadi, posisi lampu selalu menyala.</p><p>Kemungkinan ketiga adalah kelistrikan, seperti jalur kabel-kabel yang ada di <em>body</em>. Baru-baru ini, lampu <a href="https://utchanovsky.com/2023/02/15/motor-jadul-pakai-bensin-ron-tinggi-pertamax/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Honda Karisma</strong></a> mati. Setelah dilihat, ternyata kerusakan berasal dari kiprok. Motor dengan teknologi lama masih mengandalkan putaran mesin untuk menyalakan lampunya, sementara motor terkini listriknya di-supply langsung dari aki.</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-66948529453903286602023-02-15T07:56:00.001+07:002023-05-09T20:48:34.347+07:00Motor Jadul Pakai Bensin RON Tinggi (Pertamax)<p>Secara umum, pilihan bensin (kadar oktan) baiknya disesuaikan dengan rasio kompresi pada motor. Motor dengan kompresi tinggi, biasanya keluaran terbaru, idealnya memakai bensin dengan RON tinggi. Sebagai contoh, Motor Honda New CB150R memiliki rasio kompresi 11,3:1 sehingga bensin yang ideal untuk motor ini adalah RON 95 (Pertamax Plus atau Shell V-Power).</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQTdc6Amv4tczIRue8YtS3VIh3oYWkBPkc4cyLe3q7aMNq6u14tgnt95iTJZSS2Xqc034F7ErutMnrYKOdtwjIAWla8_zNI_RomN16K5cPf-vEMqcNSGgMDX16cxju5k2-y_dxbhAmquEP7PIbBUwvqrWL5Z2D-3CUxu-s22P-ZrHuOXx211Qb-YpHBg/s1600/karisma.jpg" alt="karismaX 125D" /></p><p>Nah, di rumah ada motor jadul dan baru sekarang-sekarang ini diberdayakan lagi. Motor ini adalah Karisma X 125D (bebek) dengan kompresi 9:1. Secara spesifikasi, bensin untuk motor ini adalah Premium atau Pertalite. Selama ini jika saya pakai bepergian, bebek tersebut selalu saya isi dengan spesifikasi bensin tersebut (Pertalite).<a name='more'></a></p><p>Nah saya ada keluhan terkait bebek jadul saya tersebut. Di pagi hari, motor ini agak susah dinyalakan (susah langsam). Butuh 4 (empat) kali starter agar membuat motor ini bisa standby menyala. Baik itu melalui electric starter ataupun engkol, motor selalu sulit dinyalakan ketika pagi dan juga sore.</p><p>Beda halnya jika saya mengisi bensin menggunakan BBM RON 92 (Pertamax). Pagi hari, cuma butuh dua kali elekstrik starter untuk bisa menyalakan mesin motor tersebut. Hasil yang sama juga diperoleh ketika memakai Shell Super. Namun jika saya mengisi dengan bensin RON 90 (Pertalite), motor kembali susah dinyalakan.</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-87930738249316998222023-02-03T11:31:00.001+07:002023-05-09T20:48:34.733+07:00Info Nemu Dompet di Grup WhatsApp<p>Suatu hari, muncul notifikasi pesan grup di WhatsApp. Isinya adalah informasi ditemukannya dompet. Terlampir pula foto identitas (KTP) dan jumlah uang yang ada di dalam dompet tersebut. Pesan tambahan seperti biasa, “telah ditemukan dompet di lokasi XXX pada pukul XXX, beserta KTP a.n. XXX dan uang sebesar XXX…dst dst.”.</p><p>Langsung saja saya teruskan pesan tersebut ke beberapa grup WhatsApp kolega. Selang beberapa saat, tiba-tiba teman saya mengirimkan pesan pribadi yang meminta saya untuk menghubungi nomor tertentu. Ia mengatakan bahwa nomor tersebut adalah milik orang yang kehilangan dompet tersebut.<a name='more'></a></p><p>Terus terang saya merasa aneh. Bagaimana bisa teman saya bisa tahu jika itu adalah nomor milik orang yang kehilangan dompetnya. Langsung saya balik lagi ke gambar pesan kehilangan dompet tadi. Di dalamnya memang terlihat cukup jelas informasi berupa nama lengkap dan NIK.</p><p>Langsung saya tanya ke teman saya tadi, bagaimana dia bisa tahu jika itu memang nomor milik orang yang kehilangan tadi. Teman saya kemudian menjawab bahwa nomor tersebut diperoleh dari data CIF (Customer Information File) nasabah. Saya sampai pada kesimpulan bahwa teman saya ini bekerja di bidang perbankan atau keuangan.</p><p>Terus terang saya memang sudah tidak kontak-kontakan lagi dengan teman saya tersebut, jadi saya tidak tahu latar belakang pekerjaannya bagaimana sekarang. Yang bisa saya simpulkan, data pribadi nasabah bisa dilacak oleh pihak tertentu, dalam hal ini orang dalam. Namun untuk kasus ini, data digunakan untuk hal yang bersifat positif.</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-26490409077058822752023-01-09T10:20:00.001+07:002023-05-09T22:19:27.239+07:00Meme Orang Dalam di Internet<p>Ada banyak “meme orang dalam” yang beredar di internet, mulai dari ilustrasi yang menampilkan orang dari dunia nyata, adegan film, atau bahkan ada yang mengambil cuplikan dari film kartun. Nah kalau soal kartun-kartun tadi, biasanya ada yang suka memodifikasi sehingga pesan yang ditampilkan menjadi lebih lucu. Berikut ini salah satu contohnya.</p>
<p style="text-align: center;"><img alt="meme orang dalam" class="aligncenter" src="https://images.plurk.com/3miP17roojQq7zz0P94TDc.png" /></p>
<p style="text-align: left;">Bonus, meme BPJS<br /><img alt="meme BPJS" class="aligncenter" src="https://images.plurk.com/1RjQjXs5Nh9niwDb1OsaF9.png" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-1979952403498222282022-12-06T12:59:00.001+07:002023-05-09T20:48:35.511+07:00Japanese Grandfather at My Workplace<p>The Japanese grandpa in my office gave me a packaged chocolates. It’s been a long time since I haven’t seen him. Apparently, I just heard that he was just return on a holiday from Bali. So, it turns out that this chocolate is not a souvenir from Japan, but from Bali. I have had high expectation if the chocolate is from Japan.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVl4DM1GNlBp7qKPz7giCMmMjka9jtGSm3SIuzFq6FjhLDch2lP1VFoxeES5AgAe6SOap3phjGOCj7n6tCojzUurax6V75cZH0IPsIutr2M4uVDWphQx3UfA-i1Y06o7U3tm5J6NBUJjvlJ-3c8uUSNHw-fc6TD5xxxOPCQz3m-q0GvpRLCPhDIvpWPw/s1600/cokelat.jpg" alt="cokelat bali" /></p><p>Today he was wearing a plain shirt. However, he also doubles it with the Japanese soccer national team shirt. Today, the Japanese national team was eliminated from the 2022 World Cup through a penalty shoot-out against the Croatian national team, where there were Inter football club players (Brozovic) and former players (Kovacic & Perisic).</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-364426604695713432022-08-16T07:43:00.001+07:002023-05-09T20:48:35.902+07:00Soal MU yang Kalah 4 Gol Tanpa Bisa Balas<p>MU harusnya matiin CCTV stadion, terus bubarin klub Brentpord. Abis itu lobi ke Komisi Pertandingan kalau siaran kemarin yang sudah tayang live di TV cuma simulasi game FIFA 21, AI vs AI. Penonton yang kemarin datang ke stadium dikasih jatah komisaris, biar diam.</p><p>Yang bersikukuh itu <em>real</em>, tuduh subversif, gerombolan perusak liga Inggris. Simpatisan “Liga Sebelah” yang <em>nggak</em> laku. Kalau masih ngotot juga, kasih label organisasi terlarang. Usir dari wilayah NKIR (Negara Kesatuan Inggris Raya) selama 10 tahun, sampai orang lupa insiden 4-0.</p><p>Selanjutnya, Stadion klub Brentport dirubuhin. Bayar buzzer RP dan kasih mereka instruksi narasi MU harga mati, CR7 pemain terbaik sealam semesta. Klub lain semua radikal.</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-78656612803124493432022-06-22T09:18:00.001+07:002023-05-09T23:09:20.867+07:00Salah Config DNS Cloudflare, Email Tidak Masuk<p>Dulu sempat menggunakan layanan Cloudflare dan sepertinya tidak terlalu ribet untuk melakukan konfigurasi. Cukup ganti nameserver domain kita ke nameserver Cloudflare, dan selesai. Selanjutnya, layanan Cloudflare akan terintegrasi secara otomatis ke situs kita.</p><p style="text-align: center;"><img alt="DNS cloudflare menu" class="aligncenter" decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCBWL2xgkM7o9PYU0iOhDSgUAUPhc3nmbRDld5ZqNSMnMj0OJ0IJViqypbFpkIcSpKS12BZ9grDW2Z2YxOgVm5S7OiI_9V6TE4HmBCWSlppWMXeX8BD1ZMPZh-Hict9rRdJjgyvVFqXe35cvkw-Sj9tXPMPzeD98sBqn3C-iEBcZ631KD_4sBHmPdo0A/s1600/DNS%20menu%20config%20Cloudflare.jpg" /></p><p>Kini, sepertinya ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan. Hal yang krusial adalah mengatur konfigurasi DNS. Jika tidak, akan ada beberapa fitur yang tidak bisa berjalan dengan baik. Salah satunya adalah surel (email) yang tidak bisa masuk ke dalam kotak masuk.</p><a name='more'></a><p></p><p>Adapun confignya adalah sebagai berikut; Buat A record, dan masukkan @ untuk Name. Karakter @ akan memasukkan alamat website (domain) kita secara otomatis. Masukkan juga alamat IPv4 dari server website kita. Kemudian, buat status menjadi proxied.</p><p style="text-align: center;"><img alt="A record cloudflare" class="aligncenter" decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg35jUCiEml09RwpTyUyJmOPR07DttsGxxZc2lLb3SOz0GGO-wZZvqSRUiU8SEvBpkMzHnF04uStbAy_LFqb9-fz7ecmnHrJqhUwbz_fz0oCNSez9Qrrn7E-MQFHvcTFOd_k0Coo6RglyhjhcLDpo3dC0NpgoE7Z5auSMUZBHS1Oq8xgbb11nkL-r0cmg/s1600/A%20record%20cloudflare.jpg" /></p><p>Nah, berhubung website yang saya kelola memanfaatkan Google Workspace, konfigurasi tambahan harus dilakukan. Buat MX record dan masukkan @ untuk Namenya. Kemudian, masukkan <b>aspmx.l.google.com</b> sebagai alamat Mail Servernya. TTL dibuat auto dan priority dimasukkan angka 1 (semakin kecil semakin prioritas).</p><p style="text-align: center;"><img alt="MX record Google Workspace Cloudflare" class="aligncenter" decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGQLgWZuberHQ_a85MN5fei3lOeArosA9TzrtvadfXWtfH4VIkwU22FbCmJ4Gl7SBmF3dGXoc4n7ckgJuYeXENvZiMrc1kxkZAGtKY6Z69cFHo3lmJ9KV2uBD6PT32lJ8encGhBt9vmGJN9XT7OpzhSRAQrRePQzUMIgcAMOB1wmCAhps2ItsEl6jEDA/s1600/MX%20record%20DNS%20cloudflare.jpg" /></p><p>Informasi tambahan. Jika kita menggunakan subdomain yang diarahkan ke blogger (blogger custom domain), Buat CNAME record dengan status Proxy menjadi DNS only. Name-nya diiisi berdasarkan nama subdomain dan kolom Target dimasukkan alamat yang diberikan pada pengaturan blogger custom domain (biasanya <b>ghs.google.com</b>).</p><p style="text-align: center;"><img alt="cname blogger custom domain cloudflare" class="aligncenter" decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4xgbf1aERT_-93jcFcU-qYF5eekj09sdjPMrHaEfOtaZClQiYAmIux0gdYdBt_w0qOZK8eH5qScTe0CtNKaesR_N23HyyKIrK6XfP75F24TxdZEQBKLSIjlb9Zlw4y6KjIBR4uFevPd6Z61mPHVjtdOQqeaUwLib5hGpvfh_vl-3-ZTvl914TaKvp0g/s1600/cname%20blogger%20custom%20domain.jpg" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-46433935835981122752022-05-16T07:04:00.001+07:002023-05-09T20:48:36.675+07:00Pengalaman Sewa Motor di Bandung (2)<p>Alkisah, didapatlah waktu libur yang cukup lumayan. Saya dan partner hidup (okeh, wkwkwk) memutuskan untuk berlibur ke Bandung. Destinasi ini juga menjadi pilihan utama karena rutenya yang dekat dari Jakarta dan akomodasi yang cukup mudah via kereta.</p><p>Nah, berhubung kota Bandung ini sendiri mirip-mirip kota Jakarta dari segi kepadatannya, berkendara dengan sepeda motor untuk menjelajah isi kota ini merupakan pilihan yang logis. Biaya yang ditekan juga sangat lumayan jika dibandingkan dengan menyewa ojek daring (<em>online</em>).</p><p>Sayangnya, saya tidak menyangka jika ternyata waktu libur yang saya pilih merupakan puncak libur yang sangat-sangat parah. Memutuskan untuk menyewa motor di malam hari sebelum keberangkatan jelas merupakan tindakan yang konyol. Kenapa konyol?</p><p>Semua slot penyewaan sepeda motor habis. Andaikata ada, harganya bisa berkali-kali lipat dari harga normal. Bayangkan, jika Anda biasa menyewa 80 ribu – 90 ribu per hari untuk jenis motor metik kelas standard, pada high season, harga ini bisa mencapai 250 ribu per hari.</p><p>Paginya, di sepanjang perjalanan di atas kereta, saya mengontak tiap penyedia jasa penyewaan sepeda motor, baik itu via pencarian di Gugel dan juga via Instangram. Hasil yang didapat selalu sama, stok motor habis dan andaikata, harga yang ditawarkan bisa setinggi langit.</p><p>Namun, saya masih memelihara asa di dalam diri. Sesampainya di Bandung, saya mencoba mencari tempat penyewaan sepeda motor di sekitaran stasiun Bandung. Jalan sedikit ke arah kiri, didapatlah tempat penyewaan sepeda motor. Langsung saja saya bernegosiasi.</p><p>Didapatlah angka yang sangat logis untuk tiga hari, yaitu Rp 300 ribu. Sementara harga yang ditawarkan ketika saya mengontak <em>online</em> via WA atau IG bisa mencapai Rp 750 ribu. Sampai sini saya bisa menyimpulkan bahwa harga yang ditawarkan secara <em>online</em> tidak selalu lebih murah, terlebih ketika terkait jasa.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmM41gH-LYRSP_mQuD79A3iRQQd-GPkhgpv8xohabyVq8kVdFa-PGk9ZMgRy9d5W1GAJWCVgQU7KS69d0QcSaEBHcTmz2gei2tvFDWfwJckDuK__Qbbbk_fwNB_TPbCWP4I4ipC6UpyMO_woLy1UzyLcQHPK2bpuZuui-MJKO3I-ZWN1SWM1Sx5RGzhw/s800/rental-motor.jpg" alt="rental motor bandung" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-37230250045285142722022-05-10T08:33:00.001+07:002023-05-09T20:48:37.063+07:00Tidak Menampilkan Kategori Tertentu dari Homepage WordPress<p>Pada konfigurasi instalasi default WordPress, halaman depan situs (<em>homepage</em>) akan menampilkan pos-pos terkini dari WordPress (recent post). Nah, di halaman depan ini, semua tulisan yang sudah diterbitkan di semua kategori akan ditampilkan di dalam loop situs kita.</p><p>Problemnya adalah, bagaimana cara agar kategori tertentu tidak tampil di dalam homepage WordPress. Contoh kasus, Anda seorang profesional yang konsisten menampilkan tulisan mengenai <em>coding</em> atau <em>3Ddesign</em>. Nah, tulisan dengan kategori “curhat” tentu tidak ingin muncul di halaman depan bukan?</p><p>Hal ini bisa dilakukan pada CMS WordPress. Cara sederhana adalah, cari plugin (pengaya) yang memiliki fitur yang diinginkan. Cara lain adalah, tentu saja kita harus mengotak-atik file function (berkas function.php pada folder themes yang dipakai). Selanjutnya, masukkan fungsi <em>exclude</em> berikut.</p><p><code>// Exclude category in WordPress default loop<br />function exclude_category_home( $query ) {<br />if ( $query->is_home ) {<br />$query->set( 'cat', '-167, -169, -41, -133, -43, -44, -48' );<br />}<br />return $query;<br />}<br />// End Exclude category in WordPress default loop<br /></code></p><p>Yang perlu diperhatikan adalah angka-angka <strong>-167, -169, -41, -133, -43, -44, -48</strong>. Angka ini merupakan nomor kategori tulisan yang akan di-exclude dari halaman depan. Untuk melihatnya, Anda bisa lihat di bagian edit kategori. Setelah Anda klik edit, di bagian address bar browser akan terlihat nomor kategori.</p><p>Contoh seperti ini<br /><code>taxonomy=category&tag_ID=<strong>2</strong></code></p><p>Kode ini dimasukkan sesudah tulisan di file function.php<br /><code><?php</code></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-29814993890982252942022-05-04T22:00:00.001+07:002023-05-09T20:48:37.449+07:00Mempercepat Load Situs WordPres Ala2 Saya<p>Tips ini adalah cara old school untuk mempercepat <em>loading</em> situs WordPress. Tidak bisa diterapkan untuk semua situs WordPress. Hanya untuk diperuntukkan bagi mereka yang <del>pemberani dan tangguh</del> old school (jadul).</p><p>Tips <strong>pertama</strong> adalah <em>disable</em> jquery bawaan WordPress. Kadang kita suka meng-include jquery via CDN, namun jquery bawaan WordPress masih suka ter-<em>include</em>.</p><p>Gunakan fitur edit function pada themes kita, dan masukkan script berikut:<br /><code>// disable builtin javascript<br />function my_init() {<br />if (!is_admin()) {<br />wp_deregister_script('jquery');<br />wp_register_script('jquery', false);<br />}<br />}<br />add_action('init', 'my_init');<br />// end disable builtin javascript</code></p><p>Tips <strong>kedua</strong> adalah, jika Anda tidak menggunakan fitur block WordPress dan menggunakan editor klasik (via plugin), nonaktifkan juga block css bawaan WordPress.</p><p>Gunakan fitur edit function pada themes kita, dan masukkan script berikut:<br /><code>// disable wp_block_library<br />function smartwp_remove_wp_block_library_css(){<br /> wp_dequeue_style( 'wp-block-library' );<br /> wp_dequeue_style( 'wp-block-library-theme' );<br /> wp_dequeue_style( 'wc-blocks-style' ); // Remove WooCommerce block CSS<br />}<br />add_action( 'wp_enqueue_scripts', 'smartwp_remove_wp_block_library_css', 100 );<br />// end disable wp_block_library</code></p><p>Tips yang <strong>ketiga</strong>, nonaktifkan video player bawaan WordPress. Jika situs Anda memiliki storage terbatas dan terpaksa meng-<em>embed</em> konten video dari Youtube, tips ini dapat Anda terapkan juga.</p><p>Edit kembali file function.php pada directory themes kita.<br /><code>// disable default WordPress video player<br />function deregister_media_elements(){<br /> wp_deregister_script('wp-mediaelement');<br /> wp_deregister_style('wp-mediaelement');<br />}<br />add_action('wp_enqueue_scripts','deregister_media_elements');<br />// end disable default WordPress video player</code></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-67594581562205388202022-04-24T21:02:00.001+07:002023-05-09T20:48:37.835+07:00Memasukkan WordPress Shortcode Langsung ke Template<p>Berhubung saya <del>jadul</del> old school dan belum explore lebih lanjut mengenai fitur block di WordPress, fitur ini harus dipublish di sini untuk dokumentasi pribadi sebagai mahluk dhoif yang penuh kelemahan dan lupa. Cara embed shortcodes WordPress langsung ke file template WorPress.</p><p><code><?php echo apply_shortcodes( '<strong>ISI SHORTCODE</strong>' ); ?></code></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-78034279560867276762022-03-25T08:16:00.001+07:002023-05-09T20:48:38.224+07:00Kritik dengan Karya: Unofficial Halal Logo Redesign<p>Di zaman edan seperti ini, ketika mengkritik pihak otoritas di dalam koridor sah dianggap “bughot” (oleh pihak sana) atau “radikul” (oleh pihak sono), kita harus mulai memikirkan cara-cara kreatif. Hal ini terkait dengan rancangan logo halal dari Kemenag yang dirasa penuh kontroversi.</p><p>Kontroversi tersebut antara lain tulisan halal dengan tingkat keterbacaan sulit, tidak sesuai <em>pattern</em> logo halal masyarakat dunia kebanyakan, menghilangkan proses branding (simbol tulisan arab “halal”) yang sudah berjalan sekian tahun, dan hanya mengakomodir etnis tertentu (Jawa).<a name='more'></a></p><p>Salah satu cara untuk mengkritik perihal logo tersebut adalah dengan membuat karya yang dirasa bisa memberikan pencerahan yang lebih baik. Alkisah <a href="https://www.facebook.com/aryo.dsgn/posts/10227704585098899" rel="noopener" target="_blank">fulan</a>, atau sebut saja John Doe jika dirasa lebih nyaman, membuat kontes redesign logo halal yang dirasa lebih bisa diterima tanpa ada kontroversi.</p><p>Awalnya kontes diberi hadiah 3 (tiga) juta rupiah. Namun seiring berjalannya waktu, donatur kegiatan terus bertambah. Puncaknya pada pengumuman pemenang, hadiah total kini menjadi 6,5 juta. Pemenang kontes unofficial ini adalah Icuk Riyanto (<a href="https://www.facebook.com/icukriyanto" rel="noopener" target="_blank">icukriyanto</a>).</p><p>Berikut ini hasil karya desain yang bersangkutan.</p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZoBiDRy1NmamoxYb8wOe7mZAjbgwrdNDeh5quGKZjHMfyuzHzfYKaPoPULQ6VOlIc2SrpueQLiJ89PsKbIWxL_sxm5KnzIDMWvwWJmMZCzIJ5pKf634chYepajvXH0_SsxE3OUCLS-bFey86IQMFHkaJj942aaftCF8moMQiTB0gxj-XhjmE9AcLKw/s1600/halal-logo-redesign.jpg" /></p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRpDTYZqJyhJ936zvI0i7bq29fJi_2EGO-6DAJOnhR0S_h6JHa9x9VqFI77t4ZSD3Knj8IFH3a6wAdYyvZ15_t9ByzGZXMxL-sa6GtLHdSPIvQIB4AdT_AgVzYbcclmraVyC-G9sr4P83gYIk6M-E4LPv23wWKCOVqUHjpXxU6yC3zTtqaBCOHgDewLA/s1600/halal-logo-redesign2.jpg" /></p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJIo6Ovu1xcWvCu5A8FB3GPvzPrptCxfpdBQFN2cceLnPiV5PqDmK9bdlkXHZKJSFGtGA3lzlRoHKsNxGOa99T0bPsptVW7CUU54wcCSwY6G_6jsg92_SeDkBBIZkxM1Aa7q64h3WeQ6Fwe78JPg_OAdemQDVaFIvNUG1vN264UWbr1lon4CHycoUupg/s1600/halal-logo-redesign3.jpg" /></p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjALXHwfT4jmumvRR3IQya-26GDPdWIR6orvyd2-S5NXId_3hTOgt_zUx4mP0eAZlxiXbPighLqlVfeR9vkihOdqilecBDXOvLGySTl3qnl0ZRO4IHbmpvh4kFNXxQFIt1fasOPHxcvY_FewvDcFvoWOU7S8OliYfQvloWeptfNl1UC25eZ2inH1aB60g/s1600/halal-logo-redesign4.jpg" /></p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitcdleWc0FNbTvScPb6XIY9AiC0-Diz8RiD6gOClu_a_-eHInNt2IeWkTw0uO44IcNtKrsdJz0h2i_0JwDOJ63NjJ2nuFkCF-sa7pU35DpCfQ-DfFHgKrlYGqHT526RiYAZ409uIDQ6PwDetB7wAB8p666kBxI0nHy2baBfYwbd9qZmGKLPm2CFJngJA/s1600/halal-logo-redesign5.jpg" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-54499003096751067882022-03-14T08:26:00.001+07:002023-05-09T20:48:38.610+07:002022, Fitnah Masih Bertebaran di Inet<p>Bermula ketika melihat status di akun Tubirfess (anggap saja tweet agregrator), sila cek <a href="https://twitter.com/tubirfess/status/1503000456091484163" target="_blank" rel="noopener"><strong>di sini</strong></a>. Atau lihat skrinsyut status ybs, sebelum dihapus.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjggIeV94NrHfA2dLZp2Vf9epkN--UftBdTnHYL8bD3A7OwVMXYLDxy43FvrEXFsTTBPifcYfEdIAe4lAk6Szz4IbKD3_fcHEcqS9YUY34F18RizHldCpCQRJC9HBygPbHDnK8PI5WF1euiJQYaMrmUACaCrHU8dHTTmVen7GN_mGvJiAiplZo--oLFCg" alt="tubirfess hoax" /></p><p>Padahal author yang di-“julid”-in sama akun tersebut tidak menyebut “muda” melainkan “mudah”. Silakan cek thread author yang bersangkutan <strong><a href="https://twitter.com/lilaccountz/status/1502898227883831297" target="_blank" rel="noopener">di sini</a></strong>.</p><p>Intinya sih, author mengatakan bahwa nikah itu harusnya dibuat mudah, tidak terganjal ini-itu, di antaranya soal gengsi dan prestise, contohnya harus di gedung dan mewah.<a name='more'></a></p><p><em>Kepsyen</em> dari cuitan di Tubirfess itu juga mengerikan, bagaimana anak bisa menjadi stunting akibat finansial yang tidak baik karena menikah muda.</p><p>Respons-respons juga tidak kalah konyol dan berupaya “memaklumi” fitnah tersebut. Sila lihat tangkapan layar berikut.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgC1yrCeOw_A0Y12CiEpmUFICDUukujKNmES7c8i4EAf11jDY5WUhjX5ouX19l1xdGkc-y4lSNDgdlsJ8XUypm26nzM2jrj9tEfvtQtCZ6i4ikTHktnlmNBdSToGX3OrPRpYW59YON6NV5jexGWVQIt8aiYwSvLKdOn7qGZwSkJipegN33EjAlR-bRQ-g" alt="" /><br /><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjlwBW2NgtniGa2smv2wl-A3KtX0Li5u-63pcOA0NRLT8yEH_aq-aGkSNg2GWL1deDY3aDzbHReol1HT6LOvzOwsx4yYywRwDxJDLbveTp_XL77c-GCSHPCm9-svswB6pUBwJHkw-6ejueeUjJQvrULzebNVKuM9-ml35zd8Xjo3dTi_dxL2T42Xx4h8w" alt="" /></p><p>Wajar jika ada anggapan seperti ini:</p><blockquote><p><em>Begitu ada statment nikah muda+h karena anjuran agama, reaksi netizen sebelah langsung “fas fis fus wes wos”, sementara jika dibungkus embel-embel “nikah minimalis” atau “intimate wedding”, kepsyennya langsung penuh puja-puji.</em></p></blockquote><p>Btw yang menarik tweet sesudahnya, sepertinya ini komentar admin.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiOMEh4yPQqnHYwSj9y5tiZH4Hrmcg9u9gWEgT0mLJvsfDbWsncVZIwqxquWQSizozBMmNSFrWrPN5xatfeOPnq-64f7IaNoxEIG6lv9Bd_fbIKPh1tr3y5mvnSF2cc4KKBQXrRzR-0DXmjyGqEEhK6mbz-X7pET-0eG2dOm11GK5bn7QtTju07-guH-Q" alt="komentar" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-67708189170237401392021-11-19T05:53:00.001+07:002023-05-09T20:48:38.995+07:00Kelakuan Pelapak yang Aneh-aneh di Marketplace<p>Situasi Covid2-an dua tahun belakangan selain sukses memaksa mengurangi mobilitas orang banyak, pandemi ini membuat orang terpaksa lebih banyak ada di rumah.</p><p>Hal ini berujung pada meningkatnya transaksi daring di lokapasar (halah, ini apa). Saya pun juga terpengaruh dengan kegiatan tersebut, dan ikut bertransaksi di dunia maya.</p><p>Beberapa marketplace yang sering saya sambangi adalah <span style="color: #339966;"><strong>Toqopediyah</strong></span> dan <span style="color: #ff0000;"><strong>Buqalafaq</strong></span>. Kemudian berdasarkan pengalaman yang saya peroleh dari bertransaksi daring, saya menemukan kelakuan pelapak yang aneh-aneh.<a name='more'></a></p><p>Berikut ini beberapa kelakuan pelapak yang aneh-aneh di <em>marketplace</em>.</p><ol><li><strong>Konfirmasi barang, <em>ready</em> menjadi tidak <em>ready</em></strong><br />Jadi, sistem stok di situs marketplace rupanya agak sulit bagi pedagang daring yang memiliki lapak luring. Pasalnya ketersediaan barang menjadi tentatif karena ada juga konsumen yang membeli lewat jalur luring (langsung datang ke toko). Ketika ditanya ketersediaan barang (via chat), pedagang mengatakan bahwa status barang ada. Namun beberapa saat kemudian, pedagang tidak kunjung memproses transaksi yang diajukan dan setelah dikonfirmasi ulang, penjual mengatakan bahwa stok barang kosong.</li><li><strong>Pembatalan Transaksi</strong><br />Poin ini terkait dengan point pertama. Berhubung pedagang tidak bisa memenuhi transaksi pembelian, konsumen tentunya akan mengajukan pembatalan karena akan mencari di lapak lainnya. Beberapa “pelapak astral” ini terkadang tidak mau menyetujui pembatalan yang diajukan oleh konsumen. Entah karena lupa atau memang sengaja ingin menyiksa konsumen dengan menahan uangnya di marketplace. Padahal, status mereka <em>online</em> ketika di-<em>chat</em>.</li><li><strong>Menginput nomor resi palsu</strong><br />Nah pedagang seperti ini memang tidak kalah biadab. Salah satu fitur di marketplace adalah menyortir harga barang dari yang termurah hingga termahal. Ketika kita berhasil mendapatkan item dengan harga murah dan si pedagang sudah memproses transaksi tersebut, jangan terburu-buru senang dulu. Sebab, mereka bisa saja memberikan nomor kurir palsu sehingga status pengiriman akan menjadi “gagal pickup” di layar konsumen. Tak lama kemudian, harga barang yang kita beli sudah berubah menjadi naik.</li></ol><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQYahf4Gs_zgd9Fjrrr0PlO6UljPRShAK9QmAoWjK4J1NlISqSsG1yKMWNyY2ruz4m1gyS8uw_wXgKbqQCRUOUitin8novXGWSYDqb3NZ3xKXBVdAmWEB-AiHUk-liXBeUXNCcMD5gxIcTXhIiZCls4bS5i6YQnIDIktH1JtOWdcX0hyAXQ6CPxq_6pg" alt="marketplace care help" /></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-90482103176600762822021-06-20T06:05:00.001+07:002023-07-09T05:31:55.310+07:00Pengalaman Klaim Garansi Keyboard NYK<p>Alkisah saya melakukan pembelian keyboard RGB merk NYK pada tanggal 23 Juli 2020. Anda pasti bertanya, kenapa harus RGB? Hal ini bermula ketika saya membutuhkan tuts keyboard yang menyala hurufnya.</p>
<p>Ketika lampu dimatikan, tuts keyboard tetap menyala sehingga bisa dipakai begadang. Waktu itu WFH lagi ketat-ketatnya, dan bekerja di rumah tanpa batasan waktu menjadi pilihan utama, termasuk juga di malam hari.</p>
<p>Sebenarnya saya tidak suka dengan tipe RGB, apalagi kalau bukan karena modelnya yang norak 😳 . Namun ketika melakukan pencarian di <em>market place</em>, <em>item</em> yang muncul selalu keyboard tipe RGB, jarang tipe backlit.</p>
<p>Akhirnya pilihan jatuh kepada NYK K02, karena harga yang terjangkau dan kebetulan lagi promo (Rp 112.00, dari yang sebelumnya 125.000). <em>Item</em> ini juga <em>nongol</em> terus di <em>feed</em>, seolah menggoda saya.</p>
<p style="text-align: center;"><img alt="NYK Keyboard K02" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjc5cPQevXggy8I2xeOetUR96mkFAZjXv0Pb8B-N3DJ5KFAbiC_uT-AT1J3IfI1EWNgUxlxahBvmo4SxtFjCs1AIVRSrkETuvTZY63Gt2xyJAT3l2EVUPonmvVxIG1K7nxurVIbXmKM6Je/s16000/NYK-RGB-keyboard.jpg" /></p>
<p>Sayangnya seiring berjalannya waktu, keyboard mulai mendapat masalah. Tuts angka [3] di bagian huruf tidak berfungsi. Hal ini lumayan mengganggu namun saya coba mengatasinya dengan membiasakan diri menekan tuts [3] di bagian numerik.</p>
<p>Setelah sekian lama, pada Maret 2021 cobaan datang kembali. Tiba-tiba tombol angka [0] di bagian numerik ikut-ikutan tidak berfungsi. Jelas kerusakan di bagian numerik merupakan hal yang cukup fatal, terlebih pada tuts [0].</p>
<p>Akhirnya pada 19 Maret 2021, saya memutuskan untuk bertanya pada si penjual di <em>market place</em> tempat saya membeli dulu menggunakan fitur <em>chat</em>; bagaimana cara mengeklaim garansi untuk produk Keyboard yang saya beli.</p>
<p>Penjual cukup kooperatif dan langsung memberikan dokumen persyaratan serta alamat retur.</p>
<p><code>Format Klaim/Retur Produk Official Store<br />User wajib mencantumkan:</code></p>
<ul>
<li>No Order/No invoice</li>
<li>Tanggal Pembelian</li>
<li>Portal Pembelian</li>
<li>Kendala Produk</li>
</ul>
<p><code>Dikirimkan ke alamat :<br />NYK Official Stone<br />Harco Mangga Dua Plaza P.17, Jalan Arteni Mangga Dua Raya,<br />RT.1/RW.12, Mangga Dua Sel, Sawah Besar, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730</code></p>
<p><code>No Handphone<br />087776973803</code></p>
<p>Berhubung data transaksi terekam semua di invoice <i>market place</i>, segera saya siapkan persyaratan yang dibutuhkan. Kemudian saya tanya apakah saya bisa melakukan penukaran langsung di toko, berhubung situasi masih WFH.</p>
<p>Penjual pun mempersilakan saya untuk datang ke toko. Besoknya (20 Maret 2021) segera saya cari alamat toko di Harco Mangga Dua. Terkadang alamat yang diberikan dengan tempat yang sebenarnya bisa berbeda.</p>
<p>Benar saja, ternyata alamat yang ditunjukkan merupakan alamat administratif. Untuk klaim dan penjualan berada di blok belakang rukonya. Sempat berputar-putar di blok belakang, namun saya tidak menemukan plang NYK.</p>
<p>Saya agak curiga dengan salah satu ruko yang cukup ramai dengan supir Gojek wara-wiri. Namun plang yang tertera di sana adalah merk Daeru dan Alseye. Segera saya bertanya ke karyawan yang menjaga, dan ternyata benar di situ juga tempat penjualan dan klaim merk NYK.</p>
<p>Setelah menjelaskan kronologinya, petugas langsung melakukan penggantian unit. Sebelum unit diserahkan kepada saya, dilakukan pengecekan tuts keyboard satu per satu untuk memastikan barang berfungsi dengan baik.</p><p>Sekian, akhirnya keyboard saya berfungsi lagi dan akhirnya bisa lanjut <del>begadang</del> produktif lagi.</p>
<p style="text-align: center;"><img alt="swafoto NYK" decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpa8nIMRw_KNTXyXWvAFVnn6eWaOJTJ1gaQD_qFfu7xXUhVTL4wMeL4Cxp49MMTRFWe0Jhv29vnyrK86VYlA8QMtdTIOCoYQhe7B4zyNqi8BeRShPqYI1qDv6VgCjgxB6s_TRm5Sg78jM/s0/klaim+garansi.jpg" /></p><p><strong>*) Update 1 April 2020, pad [C] dan [3] tidak berfungsi.</strong></p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-73050694647323321992021-06-18T22:38:00.001+07:002023-05-09T20:48:39.766+07:00Zaman Sekarang Orang Cari Duit Gitu Amat (2)<p>Okeh, tulisan ini adalah lanjutan dari <a href="https://utchanovsky.com/2021/06/17/zaman-sekarang-orang-cari-duit-gitu-amat/" target="_blank" rel="noopener">postingan sebelumnya</a></p><p>Saya lihat lapak si penjual, sepertinya yang bersangkutan berkecimpung di motor Satria 2 tak. Balik lagi ke dugaan awal saya tadi bahwa si pelapak memang tidak memahami barang yang ia jual.</p><p>Saya telpon si penjual, apakah yang bersangkutan mau memberi solusi. Ternyata dia mau bertanggung jawab dan menawarkan pengembalian barang. Sampai sini saya kira si penjual memiliki kredibilitas.</p><p>Disepakatilah solusi transaksi via market place. Saya pasang <em>item</em> dia, selanjutnya dia akan klik beli. Dia transfer uang ke marketplace, saya kirim barangnya. Setelah ia terima, baru uangnya bisa dicairkan oleh saya.<a name='more'></a></p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMQnWElgE9D7JaWKgMeU9MBUwMvkl3kknLuRETKSMDxmw8nT8Pn5x5As5OV6uMZiUTp7qZRCn-pCqno_vPAttRqQqeOUXF0niTtEWtnG3ycCV2aHw_gzokDS7F9fYvtZEshH_bYU6blMoG/s0/link+shopee.jpg" alt="link shopee" /></p><p>Hal ini untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan dari kedua belah pihak. Seandainya saya mengirim barang duluan, ia tidak mentransfer uang. Atau seandainya <em>seller</em> mentransfer uang duluan, saya tidak mengirim barang.</p><p>Sayangnya semenjak saya komplain yang bersangkutan pada tanggal 14 Juni 2021, hingga kini sang penjual belum memberikan itikad baik. Dia hanya meng-klik tombol beli, selanjutnya pembayaran tidak dilakukan.</p><p>Dia tunjukkan tangkapan layar (screen shoot) sudah klik beli ke saya dan dikirim via WA. Sampai batas yang ditentukan, dia tidak kunjung membayar. Di sini saya jadi lumayan heran.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ZHTKUM3NtFDLl3UMVSpS3kfy450zTahw3vLRL1Phdq7KqKqd4B0bKvivhdaIi34p0tDKv7XCD62zSMCP0UnK5yc0b6cdYwoyXDgQzQwC5_7EnoVUEI42VDpmuM9DoUtbgVgt1hdHndxF/s0/klik+beli.jpg" alt="klik beli" /></p><p>Pasalnya, penjual sendiri yang menawarkan solusi pengembalian. Jika dari awal dia enggan mengembalikan, mau ga mau saya hanya bisa menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran buat saya.</p><p>Gara-gara ini saya jadi berharap, padahal nominal yang tidak seberapa. Kalau begitu baiknya dari awal saja saya sudah publikasikan tulisan ini supaya jadi pelajaran buat orang lain.</p><p>Pelajaran yang bisa saya tangkap dari kejadian ini adalah:</p><ol><li>Baiknya bertransaksi dengan penjual yang benar-benar paham barang.</li><li>Sebelum klik beli, baiknya foto barang dikonsultasikan dengan orang yang paham</li></ol>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3136756297376917117.post-90088147281022103912021-06-17T22:22:00.001+07:002023-05-09T20:48:40.154+07:00Zaman Sekarang Orang Cari Duit Gitu Amat<p>Agak emosi sebenarnya, ketika kita bertransaksi di dunia maya, ternyata barang yang datang tidak sesuai harapan. Padahal, dari awal sudah saya deskripsikan secara jelas barang yang saya inginkan kepada si penjual.</p><p>Bermula ketika saya bertransaksi secara daring di Facebook. Waktu itu saya bertransaksi pada akhir April 2021, waktu puasa di Bulan Ramadhan.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD9aFmi9VNbjpVvf5hRQBGSFhkZ5QfAcl63pNGBrWiKpQTg913sgvDpnPp2xSM3o-YgLuxK7dlK9eSOB83rg2kooB1ganeYI8lx9rxNySyTd1Nii6ZX8YnDiOqzBcucwkwsqNMlbZBBCs0/s0/01.jpg" alt="tanya noken as ug3" /></p><p><a name='more'></a>Salahnya saya sebelum bertransaksi adalah saya memang awam dengan <em>part</em> tersebut. Sang penjual, sepertinya tukang mutilasi dadakan, juga tidak memahami barang yang dimaksud. Jadinya klop.</p><p><img decoding="async" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1GJ18VwuAABzG5a78ks6E0y02Nt0_7g1Z5fYtd7KV-0rhzzWXsT4DiIzdr2PEEwDLnMN9NhFIcSeDlBxx_3X2rSfLQivbmYPiTv2lB2KpvXFAIi7oYzw2aRXUxiA5yfUnRusoKGHX3MUs/s0/02.jpg" alt="tanya noken as ug3" /></p><p>Padahal, ring yang dimaksud bukan itu. Saya baru ngeh kalau barang yang dikirim salah ketika hendak memasangnya di bengkel spesialis Pulsar <a href="https://api.whatsapp.com/send?phone=6281213066079" rel="noopener" target="_blank">Byan Motor</a>. Ring yang dimaksud adalah gambar yang di bawah ini.</p><p><img decoding="async" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil6AhoritRGBv3gZUG0tcm3RovkqGygHrjySlCVy2NGhF1L5HpdTL6wEmdlPMzv2CVPCdVboKZ4tsM5jTII0nZAVzGxbfId0AboAZh93eIR-Ww6VKP3JxAqRZO30a46dTcyA-Yjy683vja/s0/03.jpg" alt="noken as ug3" /></p><p>Ketika dikonfirmasi, penjual beralasan bahwa barang yang ia kirim dapat digunakan juga untuk si Pulsar. Memang dapat digunakan, tapi tidak sesuai deskripsi yang saya pinta di awal sebelum bertransaksi tadi.</p><p>Ada fitur yang saya butuhkan, namun tidak terdapat oleh barang yang dikirim oleh si penjual. Noken as Bajaj itu memang bisa digunakan untuk semua Pulsar tipe 180 UG3/UG4, Pulsar P200, dan Pulsar P220.</p><p>Namun untuk noken as Pulsar 180 UG3, ring khusus di bagian tengah fungsinya berkaitan dengan fitur <em>kick starter</em> yang memang hanya ada di Pulsar 180 UG3. Jika dicopot, engkol menjadi berat.</p><p>Fitur inilah yang bikin ngiri para pemiliki Pulsar yang lain. Jika aki jeblok, kick starter bisa dipakai untuk menghidupkan motor. Berbeda dengan seri lain (180 UG4, P200, dan P220) yang tidak memiliki fitur kick starter.</p><p>Okeh, sudah cukup intermezzo-nya</p><p>Yang bikin saya tidak terima adalah, ketika saya bertanya jenis barang apakah milik Pulsar UG3 (dengan menambahkan deskripsi kebutuhan untuk kick starter UG3), penjual menjawab “njeh” (<em>iya dalam Bahasa Jawa</em>).</p><p>Posisi saya yang sebagai pengguna awam <em>(end-user)</em> pun sebenarnya juga tidak bisa disalahkan, karena sebelum membeli saya juga sudah mencoba konfirmasi ke penjual.</p><p>… (bersambung ke <a href="https://utchanovsky.com/2021/06/18/zaman-sekarang-orang-cari-duit-gitu-amat-2/" rel="noopener" target="_blank">part 2</a>)</p>Fauzan is Uchanhttp://www.blogger.com/profile/12543104077016565573noreply@blogger.com0